Tampilkan postingan dengan label AHADIYAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AHADIYAH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Januari 2014

MENCARI TUHAN DIBALIK BENDA

APAKAH TUHAN ITU ?
Semua orang membutuhkan Tuhan. Tuhan dibutuhkan mahluk dalam mengarungi kehidupan. Tatkala manusia menemukan kesulitan, dia berusaha mencari cara mengatasi kesulitannya. Tatkala manusia mengalami kebuntuan, dia ke sana kemari mencari solusi dalam mengatasi kebuntuannya. Saat itu tuhan dibutuhkan setiap jiwa. Apabila orang tersebut sudah betul betul  merasa tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri, maka dia mencari bantuan orang sekitarnya untuk membantu mengatasi kesulitannya. saat itu dia menumpahkan persoalannya dan diserahkan kepada orang tersebut agar dicarikan solusi bagi dirinya. Kondisi seperti ini, dia sangat mendambakan sekiranya ada orang lain untuk dimintai bantuan yang betul  betul mampu mengatasi persoalannya. pada saat dia menyerahkan persoalan kepada orang lain, maka saat itulah dia sedang menjadikan orang yang membantunya menjadi tuhan bagi dirinya. dia menyadari ataukah tidak, saat itu dia sudah menjadikan orang tersebut untuk menjadi tuhan bagi orang yang menyerahkan masalahnya untuk diatasi.
Bagi orang yang sudah mampu  mengatasi persoalannya sendiri, dia sudah tidak membutuhkan orang lain untuk mengatasi persoalannya.  maka dia sudah masuk kategori mampu mengatasi masalahnya sendiri. orang semacam ini sudah tidak lagi meminta bantuan orang lain untuk membantu dirinya dan tidak membutuhkan bantuan dari siapapun. Kondisi seperti ini dia menyadari betul bahwa dia sudah merasa bisa dan merasa mampu. Saat itulah  dia sudah menjadi tuhan bagi dirinya sendiri. sadar atau tidak itu adalah kenyataan.
Di sini banyak sekali tuhan. jumlah TUHAN tidak mampu dihitung. bahkan macam macam tuhan sangat berfariasi. Karena begitu banyak dan berfariasi,  sehingga tuhan jauh lebih banyak dari yang diperkirakan. tempat tertentu juga tuhan. manusia juga tuhan,  tumbuhan juga tuhan,  udara juga tuhan.  apapun bisa menjadi TUHAN ,  yang penting kita masih membutuhkan sesuatu,  maka suatu apapun menjadi tuhan bagi  orang yang membutuhkan sesuatu. hobi juga tuhan. Kesenangan semuanya juga tuhan. Waktu juga bisa dijadikan tuhan kalau mau. Kecantikan dan ketampanan bisa menjadi tuhan. 
Jadi pada dasarnya manusia selalu bersama tuhan. bersama dengan apa yang menjadi ketergantungan. Bersama dengan kecintaannya. kesukaannya. hobynya dan lain sebagainya.
TUHAN dan semuanya yang bervariasi dan sangat banyak jumlahnya, itu semua tidak kekal. bahkan sangat sementara. pada saat dibutuhkan, maka saat itu menjadi tuhan. saat tidak dibutuhkan, maka kita tinggalkan dan kita abaikan terkadang kita sia siakan dan kita hina saat tuhan itu sudah tidak menyenangkan. Begitu juga Tuhan dalam bentuk sifat kebaikan, kecantikan dan ketampanan. ketika masih dianggap baik, maka akan kita sanjung dan kita pertahankan. ketika masih tampak cantik atau tampan, maka akan kita sanjung dan kita puja. Akan tetapi saat kebaikan,kecantikan, ketampanan yang kita puja sudah hilang, maka seketika akan kita abaikan. akan kita tinggalkan dan tidak lagi kita jadikan tuhan lagi
Contohnya.
Saat aku mencintai pacarku, maka saat itu pacarku menjadi tuhanku. 
jika pacarku sudah tidak menyenangkan lagi, maka aku anggap biasa dan kalau perlu aku  abaikan. jika sudah tidak cantik  seperti yang aku rasakan maka kecantikan atau ketampanan yang aku  puja, segera aku  abaikan dan kalau perlu, aku  campakkan dan aku hina. 
Tidak jarang yang dulunya pernah kita jadikan tuhan, suatu saat juga kita umpat , kita bentak akibat sudah tidak menyenangkan bagi kesenangan kita.
Yang terjadi pada diri seseorang juga seperti tersebut. , Ada seseorang dianggap tuhan oleh sebagian orang . bahkan yang lebih hebat lagi, ada yang merasa dirinya menjadi tuhan, dia merasa bisa mengerjakan sesuatu, merasa mampu mencari sesuatu untuk urusan hidup. merasa bisa berjalan. merasa memiliki kekuatan . Banyak orang justru menjadi tuhan dan dijadikan tuhan. Orang alim menjadi tuhan .  orang 'Alim dijadikan tuhan atau ilmunya yang dipertuhankan oleh dirinya sendiri dan mengajak orang untuk menuruti dan mempertuhankan ilmunya.  Jika perlu mengajak dan menyuruh orang lain untuk mengikuti dirinya, serta menuruti dan menyembah dirinya. Juga banyak orang mengajak orang lain menyembah orang 'Alim. Menyembah orang ampuh. menyembah orang sakti dan lain sebagainya.
Semua tuhan yang berupa mahluk, baik berupa sifat, tempat dan lain sebagainya, akan musnah dan tiada guna, sebab mahluk tidak memiliki kekuatan apapun.
TUHAN HANYA SATU DAN SATU SATUNYA YANG BERHAK DITUHANKAN
Bagi kita yang menyembah Tuhan, Sebelum kita mengatakan bahwa kita sudah menyembah hanya kepada tuhan yang maha satu/esa/tunggal , kita perlu memahami Tuhan dan kedudukan tuhan. 
Tanpa memahami Tuhan dan kedudukan tuhan,  besar sekali  kemungkinan kita melakukan kesalahan. Salah dalam pepahaman.  Salah dalam menyembah. salah dalam penerapan.  Akhirnya semua menjadi salah dan tidak benar akibat kurang dan tidak memahami TUHAN DAN KEDUDUKAN TUHAN.  



Memahami tuhan, tidak bisa diperoleh dengan membaca. meneliti, mempelajari tentang tuhan,  Memahami TUHAN. tidak bisa diperoleh dengan mengkaji kitab, baik kitab suci, maupun kitab tafsir apapun. akan tetapi kitab kitab suci, kitab tafsir, atau terjemahan kitab dan literature apapun, hanya sebatas pendekatan, sebatas acuan, sebatas pijakan, sebatas pedoman. Yang mana kitab suci merupakan pedoman pokok yang kita butuhkan dalam perjalanan bertemu TUHAN. 
Setelah bertemu tuhan, semua pedoman, semua alat, semua pijakan kita lepaskan dan kita tinggalkan dan kita gunakan kembali sebagai rambu rambu bagi kendaraan dalam melaksanakan perintah TUHAN.
Seseorang yang sudah berhasil bertemu tuhan akan membawa berbagai macam khikmah, berbagai macam bukti dan perintah bagi dirinya dan orang lain yang harus dikerjakan.
SEMUA PERINTAH TUHAN DIBAWA OLEH SEORANG HAMBA TUHAN MELALUI JALAN YANG SAMA. PEMBAWA RISALAH KETUHANAN HADIR DARI ZAMAN KE ZAMAN . PEMBAWA ATURAN TUHAN TIDAK AKAN MERUBAH ATURAN SEBELUMNYA KECUALI HANYA MENINGKATKAN KUALITAS DALAM BENTUK UBUDIYAH BAGI DIRINYA DAN BAGI ORANG LAIN YANG MENGIKUTINYA.

Gambaran suatu agama , agama apapun , memberikan gamabaran tentang tuhan sebatas apa tingkat kesaksian si pembawa perintah tuhan . 
Pertanyaan apakat tuhan itu , akan kita sadari setelah kita bertemu tuhan . sebelum kita bertemu tuhan , maka kita tidak pernah mengetahui itu tuhan . Dalam hal ini , setiap orang akan memiliki persepsi masing masing dan jawaban yang berbeda beda akan tuhan . Banyak pendahulu pendahulu membawa kabar tentang tuhan sesuai batas puncak perjalanannya dalam mencari dan menemukan tuhan . Sehingga makna tuhan bertambah meningkat dan meningkat. Ada yang sempurna, dan ada yang lebih sempurna hingga yang paling sempurna.
Dalam hal ini setiap pencari tuhan , menyadari betul akan ketidak sempurnaan. semakin dia cari , semakin merasa dan merasa bertambah tidak sempurna dan betul betul makin tidak sempurna akan penglihatannya akan tuhan . Ada yang mencari tuhan menggunakan akal pikirannya, ada yang menggunakan hati danperasaannya, Ada yang menggunakan Kitab suci, ada yang belajar melalui seorang guru, Semua itu hanya sarana. Semua sarana, tidak akan bisa membantu, Sebab tidak ada seorangpun bisa bertemu tuhan selama menggunakan mahluq sebagai dasar pijakan . Semua Kitab suci , juga mahluq. 

Kata kata bijak yang agak sulit diterima orang umum, yaitu, Janganlah engkau batasi pandanganmu sebatas benda, sebab tuhan itu bukan benda. Janganlah engkau kebiri pandangan dan pendapatmu sebatas kata kata atau huruf atau simbul , sebab tuhan itu bukan kata kata , bukan kalimat , bukan lafal , bukan simbul . Saat engkau melihat benda , maka lihatlah yang menciptakan benda. niscaya engkau menyaksikan tuhanmu.

Di dalam benda , terdapat sifat benda .
Pada setiap sifat darisegala sesuatu tentu ada yang mensifati, sebab sifat itu mewakili sesuatu yang betul betul merupakan esensi . sebuah esensi yang menjadikan sebab adanya sifat yang memberi rupa dan bentuk benda itu sendiri. 

Jika kita simpulkan , maka pada dasarnya , semua benda yang kita lihat di alam yang memenuhi jagat raya ini tidak ada. jika tampak ada , sebab hadirnya sebuah esensi yang menjadi  segala sifat dan semua sifat sifat itulah memberu rupa dan bentuk.

Semoga diberi hidayah.

Rabu, 25 Desember 2013

LEGENDA DALAM TAUHID.


JERITAN BUAH MANGGA

Assalamu'alaikum wr wb
bismillahir rohmaanir rohiim

Alhamdulillahil ladzii huwal ahad, alwaahidus shomadu yahdii lir rosyaad.
bikhoiri kholqika syafii'il umami, wal aalii barik hadzihil mujahadah
barokatan ,ikhiithotan wamus'idah

Yaa ayyuhal ghoutsus salamulloh , 'alaika robbinii bi idznillah
wandzul ilaiyya sayyidii binadhroh, muushilati lilhadhrotil 'aliyyah.

Yaa robbanallohumma sholli sallimi, 'alaa Muhammadin syafii'il umami
Wal alii waj'alil anama musri'iin, bilwahidiyyati lirobbil 'aalamiin
Yaa robbanaghfir yassir iftah wahdinaa, qorrib wa allif bainana yaa robbana

Amma ba'du

Ini bukan kisah melainkan inti bagi kita yang senantiasa mengupayakan diri dalam menemukan jalan hidup dan mengenal diri.

Semoga kita mendapatkan hidayah.

kita saksikan buah mangga yang bergelantungan diatas pohon mengalami proses yang sangat panjang. kita saksikan pohon menjulang tinggi, kokoh dan bisa dipanjat. Tahukah kita? Apakah pohon itu ? bagian mana kita sebut pohon? Yang disebut pohon itu gabungan dari batang kayu, ranting dan daun. batang kayu tidak bisa disebut pohon.  Ranting juga bukan pohon.  daun juga bukan pohon.  pernahkah kita memikirkan itu semua?

POHON MANGGA SEBENARNYA TIDAK ADA
 POHON YANG KELIHATAN ADA SEBENARNYA BUKAN POHON TETAPI SEBUAH RANTING YANG MUNCUL DARI GEJOLAK SANG POHON YANG SESUNGGUHNYA TIDAK BERBENTUK TETAPI MENJADI INTI YANG MERUPAKAN SIFAT  KEBERADAAN POHON YANG TIDAK ADA MENJADI ADA DAN BERBUAT UNTUK  POHON DALAM RANGKA MEWAKILI POHON ITU SENDIRI AGAR BISA MEMAMERKAN BENTUKNYA UNTUK DIKENALI JATI DIRINYA .

INTI POHON YANG TAK BERBENTUK ITU AKAN MEJELMA MENJADI POHON MANGGA YANG MENJADI ASAL MUASAL ADANYA POHON  MANGGA YANG BERSIMBIOSIS KEPADA JATI DIRINYA. 

POHON INI MENYIMPAN CALON  POHON DAN MANGGA YANG TAK TERHITUNG JUMLAHNYA , HANYA POHON INI YANG BISA MENGHITUNG.
  
PROSES SEBUAH MANGGA.

Pada mulannya dan betul betul tidak diketahui awal mulanya pohon Mangga ini ada dan  adanya tidak berbentuk lalu bergejolak dalam membentuk rancangan dirinya. Dia mengawali dirinya sendirian. sebab awalnya memang belum pernah ada buah mangga. Yang ada hanya rancangan model Pohon mangga yang sangat bangga dengan dirinya nan  kokoh dan perkasa tetapi keperkasaannya tetap belum dikenal walaupun rangangan itu sudah tertata menyerupai sebuah bayangan gambar pohon itu sendiri tetapi  tak seorangpun tahu kecuali dia dan rancangannya sendiri yang mengetahui akan berbentuk seperti apa pohon mangga ini.  Entah berapa lama dia hidup. 

Setelah pohon ini tahu akan kemampuannya dan betul betul merasa cukup kuat dan mampu mengembang dan mampu menguasai dirinya,dia berkata kepada dirinya. kini sudah saatnya aku berbentuk seperti gambar rancangan diriku . Maka dari itu pohon yang tidak berbentuk itu meresap kedalam gambar atau bayangan pohon mangga inipun juga belum bisa diketahui sebab pohon itu masih baru meresap kedalam gambar ( uswah ) pohon saja tetapi sudah memgembang , mengerang , membengkakkan diri akibat erangan dasyat dari dalam diri gambar pohon yang memenuhi seluruh gambar pohon mangga hingga betul betul berbentuk sama dengan gambar pohon itu sendiri.  Pohon mangga yang selalu membayangi gambar dirinya membuat dirinya berbunga bunga semerbak memenuhi pucuk pucuk dirinya dengan segala cara , mengerang , menjerit , meronta, membahak, menghentak, membengkak dan berbagai macam cara dan gejolak yang juga tidak mampu dilukiskan . Sehingga diri pohon ini merasa senang dan bangga akan ranting dirinya dan hasil jerih payahnya dalam bergejolak menghasilkan bunga yang akan dia kembangkan walaupun baru sebatas dirinya dan gambar pohon dirinya yang saling bayang membayangi dan yang pada dasarnya dirinya sendiri yang menyerupakan bentuk pohon mangga dalam gambar.

Kali ini sudah enam tahap dia merubah dirinya hingga gambar pohon yang sudah seperti bayanyan dirinya memiliki bunga bunga yang tak terhitung jumlahnya pun juga ikut mengerang dan bergejolak hingga berpeluh . dari peluh inipun akhirnya mengeras dengan berlapis lapis yang menjadi batas dari fase fase atau tahap proses erangan dan gejolak hingga memenuhi gambar pohon dan memadati seluruh gambar hingga betul betul padat .
Bunga bunga yang semerbak mewangi memenuhi ruang hingga penuh memenuhi semua pucuk pucuk bunga.  Berikutnya dia  Merubah bentuknya menjadi calon calon buah mangga yang siap memamerkan dirinya berupa buah mangga yang lentik lentik  mempesona.

Semua sudah masuk dalam rencana sang pohon tentang kapan dan berapa lama dan berapa jumlah bunga bunga yang akan menjadi buah. dan jauh lebih dari pada itu sang pohon juga masih  menyimpak jutaan calon bunga dan calon buah untuk dimunculkan kepermukaan saat sang pohon menghendaki dengan cara mengerang , bergejolak bergeliat, menjerit, memkik dan sebagainya . 
Jadi setiap erangan dahsyat yang penuh dengan gejolak itu menghasilkan peluh dan memadatkan diri menjadi berbagai bentuk .
Apabila peluh itu memenuhi cakar , akan disebut dengan akar pohon mangga .
Apabila peluh itu memenuhi ranting akan disebut batang pohon mangga
Apabila peluh itu memenuhi bunga maka akan disebut bunga mangga yang akan mengerang lagi dan lagi tanpa henti dalam rangka membentuk dirinya berupa calon buah mangga yang dengan proses erangan dan jeritan akan menjadi model buah mangga yang tiap fase juga memiliki nama nama yang mana bahasa mudahnya mulai dari akar hingga batang dan buah akan diberi istilah nama nama sebutan untuk mempermudah menyebut nama / asma dari panggilan / sebutan  pohon mangga

JABATAN POHON

Ranting pohon ini bukan pohon. Ranting pohon adalah gejolak sang pohon yang tidak berbentuk. Asal usul pohon yang tidak diketahui ini awalnya hanya sebatas ranting kecil dan berkembang membesar lalu  membentuk ranting ranting yang senantiasa ditemani daun daun yang berkembang pula mengikuti jalannya sang ranting. Entah sudah berapa daun daun yang layu dan berguguran akibat erangan dan hentakan sang pohon . Setiap ranting pohon memamerkan kemampuannya berupa bunga bunga yang akan dimanifestasikan menjadi buah. Setiap calon buah juga sudah siap menhgadapi hentakan dan erangan bunga untuk menyerupakan diri menjadi buah yang senantiasa tersaluri sari sari pohon itu sendiri . ini sudah menjadi sebuah transaksi langsung dengan pohon bahwa sang buah akan selalu menambatkan diri kepada ranting dirinya.  

Semua Berjanji bahwa calon buah adalah berasal dari pohon yang menyerupakan diri menjadi bunga dan pada waktunya bunga bunga ini menyerupakan diri menjadi buah dari bunga yang pada dasarnya merupakan buah dari pohon itu sendiri sebagai ranting dan buahnya yang tidak mau berpisah dengan  dirinya. Sebab buah ini bukan apa apa.  Dia menyadari bahwa diri buah tidak akan berkembang sendiri tanpa ada sambungan langsung melalui rantingnya.

Maka transaksi besar besaran dibuat. dengan sungguh sungguh antara sang pohon yang tak terbentuk dengan sang calon pohon /ranting buah berikut calon buah ikut dalam transaksi itu demi membentuk bayangan sang pohon.

perjanjian dan transaksi besar ini sangat penting bagi sang buah sebab sang calon buah menyadari betul akan kebutuhan dan ketergantungannya kepada pohon. Sang calon buah juga menyadari betul akan ketergantungan kepada sang ranting dirinya. sang buah mengakui betul akan kedudukan dirinya yang sesungguhnya merupakan ranting itu sendiri yang menyerupakan diri menjadi satu bagian kecil yang mana semua kebutuhannya akan selalu dan selalu dicukupi dan dibopong oleh ranting itu sendiri asalkan tidak terlepas dengan sang ranting dirinya. 

Sementara waktu ranting ranting yang meregang dan mencuat senantiasa menyeringai menjadi daun daun. Tak jarang daun daun yang menyeringai ini melampaui batas dan terkejut hingga mengerang kesakitan dan layu yang akhirnya berguguran memisahkan diri dengan sang pohon. Inipun mengakibatkan sang pohon bertambah keras menghentakkan diri dan terus menyeringai dan menyeringai bersamaan dengan erangan dan tangisan tanpa henti sambil bergeliat dan bergeliat membubung . Semakin bergeliat maka semakin gagah dan perkasa hingga erangan dan tangisan itu juga bagian dari penopang keperkasaannya.

Maka sejak awal sudah dibuat perjanjian dengan dua macam transaksi pokok dan sangat krusial sebab ini menyangkut diri sang buah yang tidak akan mampu melanjutkan suatu buahpun tanpa kemauan pohon serta tidak akan mampu melangsungkan suatu pembentukan pengembangan bentukl apapun termasuk perkembangan dirinya tanpa dibopong oleh sang ranting dirinya.
Perjanjian krusial yang sangat penting dan pokok bagi keberlangsungan sang buah sendiri dan bukan buat sang pohon. tetapi sang pohon harus menandai tangani perjanjian ini yang mana sewaktu waktu. sang buah lalai akan perjanjiannya sendiri kepada sang Pohon .  jadi sebenarnya sang pohon tidak membutuhkan perjanjian apapun kepada sang buah sebab sang pohon itu tahu dan percaya penuh kepada ranting buah. 

Jadi bayangan pohon sangat menentukan akan perkembangan dirinya sebab inti sari pohon sudang memenuhi bayangan dirinya . Maka pada dasarnya bayangan pohon ini mau berkembang atau tidak mau mengerang atau tidak , mau menghentakkan diri atau tidak , mau menggeliatkan diri atau tidak , mau menjerit atau tidak, mau menangis atau tidak, mau membahak atau tidak, mau menyeringai atau tidak,   Semuanya sudah ditentukan oleh bayangan pohon/ranting itu sendiri sebab ranting ini sebenarnya merupakan gejolak sang pohon itu sendiri yang akibat gejolak sang pohon maka mencuatkan bunga bunga bermekaran.

Agar. mudah diingat dan dipahami maka kita membuat istilah lebih dulu.  yaitu,
1.     POHON TAK BERBENTUK DISEBUT POHON AZAL
2.    POHON AZAL  YANG BERGEJOLAK MENJADI POHON GAMBAR / SAMAR
3.    POHON SAMAR YANG BERPELUH  DISEBUT POHON AF’AL


TRANSAKSI DAHSYAT ANTARA POHON AZAL DAN POHON SAMAR 

Awal mula perjanjian ini dibuat akibat gejolak sang pohon sendiri BERPERANG DAN BERGEJOLAK menghadapi dirinya yang MENGEMBANG DAN MEMBENGKAK atau dengan kata lain MERAGANG MENUJU KEMATANGAN DIRI DAN TAK TERELAKKAN .  Akibat dari gejolak diri yang tak terelakkan maka pohon azal yang tak berbentuk dan ghaib ini MENGEMBANG > MEMBENGKAK > MERAGANG > MEMENUHI RUANG KOSONG HINGGA PENUH DAN MATANG HINGGA TIDAK ADA TEMPAT YANG KOSONG DARI DIRINYA

Jadi sebenarnya tanpa gejolak sang pohon tentunya tidak ada pergolakan untuk mematangkan diri. Hingga dengan kematangannya maka Pucuk demi pucuk dari sang pohon bergejolak dengan dasyatnya dan meregang membentuk ranting ranting yang bergejolak pula. Dari hasil gejolak sang ranting maka mencuat bunga bunga semerbak nan indah dan harum yang keharuman sangat khas menyelubungi seluruh isi ranting itu sendiri dan tidak ada satu ruangpun yang kosong

Sebelum terjadi transaksi besar tentu ada mufakat terlebih dahulu. Oleh sebab itu sejak permulaan POHON DZAT  berkata kepada POHON SAMAR . # Wahai pohon samar. Engkau ini adalah SIFATKU . engkau ini DIRIKU yang bergejolak dan memenuhi DIRIMU. maka kepadamulah aku tumpahkan dan kepadamulah aku serahkan MANIFESTASI SEGALA BENTUK DAN RUPA . ENGKAU ADALAH MANIFESTASI BENTUK PERWUJUDAN DIRIKU.SEBAB DENGAN DIRIMU AKU AKAN MEMAMERKAN DIRIKU. sebab dengan kamu akan bermanifestasi segala bentuk yang sangat indah. maka engkau perwujudanku bahkan bentukku yang berupa dirimu ini tidak pernah terkenal jika aku tidak menyerupakan dirimu seutuhnya. Walaupun engkau masih berbentuk bayangan  diriku wahai pohonku .

SIFAT POHON BERJANJI KEPADA DZAT POHON @ 
AKU BETUL BETUL TAHU BAHWA AKU MERUPAKAN BENTUK DARI DIDIMU YANG TAK BERBENTUK 

Kelak  pada waktumu aku selalu bekerja  untukmu , dengan segala cara , aku akan mengerang , menjerit , meronta , membahak, menghentak,  membengkak, menyeringai dengan berbagai macam cara dan gejolak sehingga pekerjaanmu betul betul selesai sebab akulah pelaku dari dirimu. Walaupun pekerjaanmu selesai bahkan hancur dan lapuk , aku tidak akan lapuk kecuali engkau meninggalkan aku , dan akupun tahu engkau tidak akan meninggalkan diriku dalam melaksanakan  tanggung jawabku. Dari hasil pekerjaanku untukmu secara langsung aku salurkan  kepadamu hingga akupun sebenarnya tidak berbuat apa apa tanpa dirimu. Tidak ada satu perkerjaanku yang tidak tersalurkan kepadamu . 

Tetapi jika engkau memanggilku kelak , aku akan selalu membopong pekerjaanku semua  dan aku akan meninggalkan sebagian dari  pekerjaanku  yang engkau tinggalkan  . semua terserah padamu

AF’AL POHON JUGA DIPAKSA BERJANJI KEPADA SIFAT POHON . 
AKU BETUL BETUL TAHU BAHWA AKU MERUPAKAN BENTUK DARI DIRIMU BERBAGAI MACAM BAYANGAN BAYANGANMU YANG TERSEKAT SEKAT DAN BERKUKU BUKU MEMENUHI  DIRIMU DALAM BENTUK PADAT SESUAI GAMBAR DIRIMU 

Kelak pada waktumu aku selalu bekerja untukmu , dengan segala cara , aku akan mengerang , menjerit , meronta , membahak, menghentak,  membengkak, menyeringai dengan berbagai macam cara dan gejolak sehingga pekerjaanmu betul betul selesai sebab akulah pelaku dari dirimu. Walaupun pekerjaanmu selesai bahkan hancur dan lapuk , aku tidak akan lapuk kecuali engkau meninggalkan aku , dan akupun tahu engkau tidak akan meninggalkan diriku dalam melaksanakan  tanggung jawabku. Dari hasil pekerjaanku untukmu secara langsung aku salurkan  kepadamu hingga akupun sebenarnya tidak berbuat apa apa tanpa dirimu. Tidak ada satu perkerjaanku yang tidak tersalurkan kepadamu . Tetapi jika engkau memanggilku kelak , aku akan selalu membopong pekerjaanku semua  dan aku akan meninggalkan sebagian dari  pekerjaanku  yang engkau tinggalkan .

KALAU BEGITU MAKA BERJANJILAH ENGKAU KEPADA DZAT KU DAN KEPADA SIFAT KU WAHAI PERBUATAN DAN AFALIYAHKU !

OK ! … OK !...OK  !.... JANGAN KUATIR . JANJIKU AKAN AKU PENUHI .  AKU INI AF’ALIYAHMU. OK ! … OK !...OK  !.... JANGAN KUATIR

MAKA TANDATANGANILAH SEKARANG JUGA . AYO KITA BERSAMA SAMA. DAN BERSEPAKAT……………

1.     AKU BERJANJI BAHWA TIDAK ADA RESAPAN SARI POHON LAIN YANG BERBENTUK  DAN MERESAPI DIRIKU KECUALI ENGKAU WAHAI DZAT POHONKU ( perjanjian tauhid)
2.    DAN AKU JUGA BERJANJI BAHWA TIDAK ADA PELUH YANG MEMBENTUK DAN MERESAPI DIRIKU SERTA KENTAL DAN MENGERAS KECUALI  PERBUATAN DIRIMU WAHAI POHON SAMARKU ( perjanjian risalah )


Sekarang juga kabar perjanjian ini kita simpan dalam gerobokku ( lauhul mahfudz ) sewaktu waktu sebagian darimu ingin mengenali  kembali sifat pohonku yang sudah diresapi oleh Dzat pohonku . Sebab ketika engkau mengerang dan menghentak dan menggeliat bersamaku, engkau membentuk sekat dan jurang pemisah yang menimbulkan pembatas antara aku dengan engkau. Engkau sering lupa aku dan tidak mengetahui dirimu. Saat engkau lupa akan dirimu carilah aku yang tidak pernah jauh denganmu sebab sekat pemisah itu juga sekat pemisahku akibat kepadatanmu. Maka jangan lupa tanyakan jalan menuju aku itu bisa engkau tanyakan melalui sifatku. Tetapi jika engkau tersesat , engkau akan terlepas denganku walaupun aku tetap bersamamu.

SIFATKU CUMA SATU ( NUR MUHAMMAD). TETAPI DENGAN SIFATKU , ENGKAU AKAN BERBENTUK BERBAGAI MACAM RUPA YANG AKAN MEMENUHI JAGAT DAN ALAMKU.  MAKA SEJAK SAAT INI ENGKAU MEMENUHI ALAM PERBUATANKU SEBAB ENGKAU ADALAH AF’ALIYAHKU

OK ! … OK !...OK  !.... JANGAN KUATIR ! 


OK LAH KALAU BEGITU ! OK LAH KALAU BEGITU !

INILAH SIFAT DARI DZATKU TAPI INGAT YAA . INI ADALAH SIFATKU DAN ENGKAU TIDAK AKAN BISA MELIHAT DZATKU DAN KALAU MAU MERASAKAN DZATKU JANGAN TERLEPAS SAMA SEKALI DENGAN SIFATKU , MENYATULAH DENGAN SIFATKU MAKA ENGKAU AKAN MELIHATKU DAN BERSAMAKU.  SEBAB HANYA AKU YANG MENGETAHUI DZATKU

DAN ALLOH  YANG MAHA MENGETAHUI DARI APA APA YANG TIDAK ENGKAU KETAHUI
والله يعل ما لى تعلمون


( TANPA HIDAYAH , PASTI  SYIRIQ . PASTI  DAN INI SUDAH PASTI )

YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH. ENGKAU JIWA MAHLUQ. 
JANGAN HINDARI AKU AKIBAT KETELEDORANKU

Was salamu'alaikum wr wb.