NAFSU ITU BERBAU BUSUK, TENGIK, BACIN YANG SANGAT AMIS, SENGAK DAN MENYEDAKKAN
Assalamu'alaikum wr wb.
Bismillahir rohmaanir rohiim.
Alhamdulillahil ladzii huwal ahad.
Al waahidus shomadu yahdii lir rosyaad.
Bilkhoiri kholqika syafii'il umami.
Yaa robbanaa sholli 'alaihi sallimi.
Amma ba'du.
ungkapan syukur kita haturkan setulus tulusnya ke haribaan Allah dan Rosulnya atas bimbingan baginda ghoutsi hadzaz zaman yang semoga beliau senantiasa memperoleh ridho. Sehingga salam takdziman, ikroman wa mahabbatan kesemuanya kita titipkan ke pangkuan beliau RA.
Di mana kita ini senantiasa terhalang kepada Allah dan Rosulnya tanpa bimbingan dan tuntunan beliau. Ini semua terjadi akibat kuatnya jeratan nafsu yang senantiasa membelenggu kita.
Kami yang aslinya tidak tahu apa apa. tidak berkutik melawan hawa nafsu. Jika sekiranya bukan sebab fadholnya, kami akan berlarut larut dikuasai hawa nafsu. Oleh sebab itu perlu senantiasa memohon taufiq hidayah Allah yang kita terima ini betul betul membuka hati kita sehingga kita dibukakan nur nur ubudiyah dalam setiap gerak dan langkan. Semoga segala aktifitas kita dijadikan ibadah.
Pada prinsipnya, gerak dan langkah kita ini terjadi sebab kehendak Allah semata. Selama Allah yang maha menggerakkan ini tidak kita sadari, tentu yang tampak di hati kita itu yang menjadi sebab segala pergerakan adalah diri kita sendiri. Banyak dari kita yang berusaha mengenal diri bukannya bertambah sadar kepada Alah. Sehingga Allah yang menggerakkan ini kita kelabuhi. Keadaan ini sudah menjadi pembawaan dan sifat dari nafsu. Tindakan mengaku aku itu menjadi amis, tengik dan bacin. Sebagai contoh ketika kita menggunjing seseorang, secara rohani, kita sedang mengunyah jiwa orang yang kita gunjingkan. kita kunyah mentah mentah hingga kita sendiri yang amis. Apalagi hingga mengumpat, menghardik dan lain sebagainya. Sudah tentu mahluk langit yang diutus merawat mahluk menyaksikan bau amis yang memenuhi diri kita.
Jika kita mengetahui keadaan nafsu, kita juga mengetahui sifatnya, kondisinya dan baunya. Secara global, Nafsu kebinatangan, sifat dan baunya seperti binatang, binatang buas, Nafsu syaithoniyah, prilakunya tengik seperti syetan dan Nafsu rububiyah baunya bacin sengak prilakunya menyerupai tuhan. sedangkan kita sendiri mengetahui bahwa baunya tidak jauh dari sifatnya. jika seseorang merasakan betul sifat nafsu, bahkan menyaksikan, keadaannya, sedikit banyak akan mengetahui bagaimana baunya. ketika sifat nafsu kebinatangan menampakkan diri, kita mengetahui bagaimana baunya binatang. Ketika nafsu sabu'iyah menguasai kita, sifat buas mendominasi prilaku kita. Ketika kita mengetahui betapa amis baunya nafsu kita yang biasa mencengkeram dan membinasakan mahluk lain
Apalagi tatkala kita dikuasai nafsu syaithoniyah. kesukaannya hanya menghalang halangi orang lain berbuat baik. Betapa tengik bau nafsu syaithoniyah itu. Udara di sekitar ikut tengik melebihi bau tikus curut yang berkeliaran.
Lebih menyedakkan lagi baunya yang sangat bacin dan memuakkan. siapapun yang mengetahui pasti akan muntah. untungnya kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Semoga kita semua diberi ampunan, taufiq, hidayah yang sempurna. Aamiin.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Assalamu'alaikum wr wb.
Bismillahir rohmaanir rohiim.
Alhamdulillahil ladzii huwal ahad.
Al waahidus shomadu yahdii lir rosyaad.
Bilkhoiri kholqika syafii'il umami.
Yaa robbanaa sholli 'alaihi sallimi.
Amma ba'du.
ungkapan syukur kita haturkan setulus tulusnya ke haribaan Allah dan Rosulnya atas bimbingan baginda ghoutsi hadzaz zaman yang semoga beliau senantiasa memperoleh ridho. Sehingga salam takdziman, ikroman wa mahabbatan kesemuanya kita titipkan ke pangkuan beliau RA.
Di mana kita ini senantiasa terhalang kepada Allah dan Rosulnya tanpa bimbingan dan tuntunan beliau. Ini semua terjadi akibat kuatnya jeratan nafsu yang senantiasa membelenggu kita.
Kami yang aslinya tidak tahu apa apa. tidak berkutik melawan hawa nafsu. Jika sekiranya bukan sebab fadholnya, kami akan berlarut larut dikuasai hawa nafsu. Oleh sebab itu perlu senantiasa memohon taufiq hidayah Allah yang kita terima ini betul betul membuka hati kita sehingga kita dibukakan nur nur ubudiyah dalam setiap gerak dan langkan. Semoga segala aktifitas kita dijadikan ibadah.
Pada prinsipnya, gerak dan langkah kita ini terjadi sebab kehendak Allah semata. Selama Allah yang maha menggerakkan ini tidak kita sadari, tentu yang tampak di hati kita itu yang menjadi sebab segala pergerakan adalah diri kita sendiri. Banyak dari kita yang berusaha mengenal diri bukannya bertambah sadar kepada Alah. Sehingga Allah yang menggerakkan ini kita kelabuhi. Keadaan ini sudah menjadi pembawaan dan sifat dari nafsu. Tindakan mengaku aku itu menjadi amis, tengik dan bacin. Sebagai contoh ketika kita menggunjing seseorang, secara rohani, kita sedang mengunyah jiwa orang yang kita gunjingkan. kita kunyah mentah mentah hingga kita sendiri yang amis. Apalagi hingga mengumpat, menghardik dan lain sebagainya. Sudah tentu mahluk langit yang diutus merawat mahluk menyaksikan bau amis yang memenuhi diri kita.
Jika kita mengetahui keadaan nafsu, kita juga mengetahui sifatnya, kondisinya dan baunya. Secara global, Nafsu kebinatangan, sifat dan baunya seperti binatang, binatang buas, Nafsu syaithoniyah, prilakunya tengik seperti syetan dan Nafsu rububiyah baunya bacin sengak prilakunya menyerupai tuhan. sedangkan kita sendiri mengetahui bahwa baunya tidak jauh dari sifatnya. jika seseorang merasakan betul sifat nafsu, bahkan menyaksikan, keadaannya, sedikit banyak akan mengetahui bagaimana baunya. ketika sifat nafsu kebinatangan menampakkan diri, kita mengetahui bagaimana baunya binatang. Ketika nafsu sabu'iyah menguasai kita, sifat buas mendominasi prilaku kita. Ketika kita mengetahui betapa amis baunya nafsu kita yang biasa mencengkeram dan membinasakan mahluk lain
Apalagi tatkala kita dikuasai nafsu syaithoniyah. kesukaannya hanya menghalang halangi orang lain berbuat baik. Betapa tengik bau nafsu syaithoniyah itu. Udara di sekitar ikut tengik melebihi bau tikus curut yang berkeliaran.
Lebih menyedakkan lagi baunya yang sangat bacin dan memuakkan. siapapun yang mengetahui pasti akan muntah. untungnya kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Semoga kita semua diberi ampunan, taufiq, hidayah yang sempurna. Aamiin.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar