Senin, 23 September 2013

PENGAJIAN ALHIKAM 17


االسٓلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
بسم الله الرٓحمن الرٓحيم


AL HIKAM I.  Hal 29
Oleh KH Abdul Madjid Ma'roef QS WA RA
Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo
 









 

Senin, 09 September 2013

KEKUATAN LAHIR DAN KEKUATAN BATIN


KEKUATAN LAHIR DAN BATIN


Di Dalam diri manusia itu terdapat dua kekuatan . yaitu kekuatan lahir dan kekuatan batin. Kekuatan lahir sifatnya sangat terbatas. sedangkan kekuatan batin tidak terbatas.
dalam dunia Tauhid , harus senantiasa kita sadari bahwa segala bentuk kekuatan apapun bukan milik mahluq. Mahluq tidak punya kekuatan apa apa dan tidak mampu menolong dirinya sendiri apalagi orang lain. Oleh sebab itu, bagi pelaku tauhid sangat perlu untuk senantiasa waspada dengan perbuatan nafsu yang senantiasa mengajak kepada kehancuran terutama kehancuran Iman Kepada Alloh SWT.

Dalam menuju kajian ini kita harus senantiasa berdepe depe , senantiasa tawaddu' dihadapan Alloh Wa Rosuulihi SAW. untuk itu mari kita bersama sama mohon taufiq hidayah Alloh SWT , mohon syafa'at Rosululloh SAW serta do'a restu para kekasih Alloh. min awalihim ila ahirihim khushushon do'a restu Shulthonul auliya' Hadzaz Zaman RA ( Ghouts Hadzaz Zaman Rodhiyallohu anh ) pemimpinnya para wali Zaman sekarang.

sebagai pengingat kita perlu kami awali kajian ini dengan menukil sebuah sabda yang berbunyi :
( = والله خلقكم  وما تعملون  = ALLOH YANG MENCIPTAKAN KAMU DAN MENGGERAKKAN KAMU SEKALIAN )

Ada lagi Peringatan dari Alloh Kepada Nabi Muhammad SAW 
( =  إذا رميت  إزروميتا  ولكن الله روما  =  HAI MUHAMMAD , INGATLAH TATKALA KAMU MEMANAH , ITU BUKAN KAMU YANG MEMANAH TAPI ALLOHLAH YANG MEMANAH )

Dari ayat tersebut sangat jelas yang pertama bahwa kita mahluk yang tidak ada dan adanya kita sebab diciptakan ollah Yang Maha Pencipta .
Lanjutan ayat , bahwa Kita tidak mampu BERGERAK TAPI DIGERAKKAN ALLOH SWT.

Ayat ke dua , Alloh senantiasa membimbing Rosululloh SAW terus menerus, sebab beliau SAW Yatuufulloh Daiman. Beliau senantiasa thowaf kepada Alloh . sehingga apapun yang dikerjakan oleh baginda , tidak ada yang datang dari diri beliau SAW. lahir dan batin. Beliau pembina tauhid sejati .

dari  kedua ayat  tersebut perlu kita terapkan dalam segala aktivitas. tatkala kita menarik nafas, tatkala kita kedipkan mata, tatkala bekerja, tatkala makan, tidur, kumpul keluarga, tatkal sholat , puasa dan semua jenis perbuatan harus senantiasa merasa digerakkan ALLOH SWT, ( BILLAH  DALAM ISTILAH AJARAN WAHIDIYAH )
jika terjadi satu kali perbuatan , atau satu menit bahkan satu detik kita aku bahwa kita bisa berbuat, maka satu perbuatan itu sudah mengandung syiriq khofi. satu menit sudah menyekutukan Alloh SAW, Satu detik tidak billah maka satu detik itu sudah dimurka oleh Alloh SWT.

ini juga sudah dijelaskan dalam kitabnya KI RONGGO WARSITO . dan Dalang Wayang KI MANTEB juga hafal sekali. yaitu.  NGERENGE ATI ORA BISO MBEDAH KUTHANING PESTHI, BUDIDAYANING MANUNGSO ORA BISO AMBEDAH GARIS KANG KAWOSO ( Kekuatan hati yang mampu menciptakan sesuatu tanpa menggerakkan tubuh , dalam istilah pewayangan jawa, sering disebut ATINE NGGERENG )
Nah, walaupun punya kekuatan sebesar apapun , sekuat apapun , bahkan mampu memindah gunung mungkin, bagi seorang pelaku tauhid harus senantiasa BILLAH istilah Wahidiyah. dan harus senantiasa kita akui bahwa kita tidak akan mampu menjebol takdir Alloh SWT. tidak akan mampu merubah sesuatu yang sudah menjadi ketentuan Alloh.

Tentunya sebagai pengamal Wahidiyah senantiasa menyadari apapun yang terjadi itu sudah menjadi kehendak Alloh semata. bahkan kita yakini , bahwa apa apa yang kita laksanakan , termasuk kekuatan batin, yang mungkin diberi bisa melihat yang orang lain tidak tahu, atau mengetahui sesuati yang belum terjadi dan lain sebagainya , adalah merupakan kekuatan dan dayanya Alloh yang sedang dipancarkan kepada seseorang yang dikehendaki.

Lantas bagaimana ? Apakah kita dak perlu Latihan ? Dak perlu Olah Raga ? Apa kita Dak Perlu mengolah Batin ?

HAH ! ini yang perlu kita kaji dan perlu kita pahami bersama sama.
Sebelum kita kaji bersama , mari kita mengheningkan diri dulu sejenak,
kita Mujahadah Sholawat Wahidiyah dulu , semoga apa apa yang kita kaji tidak keluar dari tauhid itu sendiri.

Al Faatihah.................
BACA AUROD MUJAHADAH  ( 7.  17 )
Al Faatihah..............................

( sebagai catatan : jika ada  seseorang  yang mampu berbuat seperti tersebut di atas , kita sebagai pengamal Wahidiyah jangan langsung menganggap bahwa itu WALI . Kita harus hati hati ,  syaithan itu bisa satu detik di Jakarta, dan satu detik di Bali)

Lanjut...............................
=============================

Hubungannya Kekuatan Lahir Dan Kekuatan Batin dalam kontek tauhid,

Konteks secara umum sudah bayak dibahas dan diketahui orang bahwa kekuatan lahir itu sebenarnya adalah berasal dari dorongan hati / batin untuk melakukan sesuatu. hingga ada pepatah dari yunani yang mestinya sudah termasuk sangat tinggi, hanya saja masih tergantung dari kaca mata mana kita mencermati. kalimat ini kita dengar di buku buku pendidikan olah raga .

MENT SANA IN CORPORE SANO.
makna bidang jasmani
MENT = MENTE = MENTAL = JIWA
SANA = SANO  = SANITY = BUGAR = SEHAT
CORPORE = CUERPO = BODY = BADAN
JIWA YANG SEHAT/ KUAT TERDAPAT DALAM BADAN YANG SEHAT
Bidang rohani
JIWA YANG SEHAT / KUAT BEREFEK PADA TUBUH MENJADI SEHAT / KUAT

Jika dibaca secara umum maka , sebenarnya badan yang sehat / kuat itu akibat didorong oleh hati yang sehat / kuat yang senantiasa memperoleh support / pancaran tuhan / Nadhroh Alloh SWT. jadi jika tidak ada pancaran nadhroh Alloh SWT , sebenarnya hati itu sudah mati tidak ada gerakan dan kekuatan apapun. bahkan berkedip saja sudah tidak bisa.

JIKA DIBACA SECARA KRONOLOGIS, bahwa , Alloh SWT sebagai Dzat yang maha kuasa atas kehendaknya sendiri , memancarkan / mengutus NUR MUHAMMAD hingga masuk / hadir di dalam hati seseorang sehingga hati tersebut diberi hidup dan diberi mampu berkehendak untuk memimpin angauta tubuh YANG MENJADI TEMPAT BERSEMAYAMNYA HATI RUHANI TERSEBUT.

hati sanaubar menjadi tempat bersemayamnya HATI NURUL AINI/ NUR MUHAMMAD YANG MAMPU MENYAKSIKAN TUHAN ALLOH SWT INI TIDAK INGIN JAUH JAUH DENGAN ASALNYA.

Hati tersebut menjadi pemimpin / raja dalam satu baldah diri seseorang. dan hati diberi wakil / buruh / panglima / tentara yang di sebut akal yang bersemayam di dalam otak .
Akal / Panglima Komando Jasat diberi kemampuan untuk menyaring , mengolah dan menolak / membantah perintah Hati / Rajanya Baldah diri . sebab dia diwarisi sifat fujur dan taat dan bekerja sama dengan nafsu.

JIKA HATI / RAJA INI KUAT , MAKA PANGLIMA  JADI TAAT TIDAK BERANI MENOLAK PERINTAH. TAPI JIKA HATI INI LEMAH / SAKIT , MAKA OTAK SEBAGAI PANGLIMA  BERUSAHA MENGOLAH / MENGABAIKAN DAN MENOLAK PERINTAH.

Katanya otak , aku disuruh suruh terus , lebih baik aku pilih sendiri aja caraku menggerakkan angotaku yang menyebar kedalam seluruh tubuhku.

Panglima mulai Lupa bahwa kekuatannya sangat terbatas . walaupun dalam ilmu kedokteran yang sudah pasca sarjana kedokteran yang ahli bedah otak menemukan sebuah membran elektrik yang mampu menyalakan lampu listrik satu negara sebab memiliki daya puluhan ribu mega watts.

kekuatan akal yang bersemayan dalam otak manusia , ini mampu menggerakkan tubuh . bahkan jika dikeloka akan bisa menjadi tenaga luar biasa . dan mampu menggerakkan sesuatu tidak harus disentuh , hanya dengan penyaluran tenaga listrik yang sudah dikelola  untuk di salurkan melalui gelombang elektrik  . semakin besar daya elektrik yang disalurkan oleh akal sebagai pemilik otak tersebut , maka semakin luas efek disekitarnya ikut terkena daya sari seseorang yang sedang memancarkan arus tersebut . tentunya daya kutub magnettik bumi ikut ambil bagian .
( maaf, dulu saya juga senang bermain main untuk menyegarkan badan)

Kekuatan yang dikomando oleh pikiran / akal yang berpusat dalam otak ini , banyak dipergunakan oleh PARA PELAKU TENAGA DALAM DENGAN CARA MENGOLAH PERNAFASAN DAN PEMUSATAN PIKIRAN.

Masalah penyebutan TENAGA DALAM , itu boleh boleh saja. namun intinya adalah Tenaga jasmani yang dikelola dalam tubuh manusia. Jadi tenaga dalam itu bukan tenaga rohani. Bukan tenaga batin. sebab tenaga batin itu murni dari Allah. Tenaga yang masih ada upaya dari manusia itu sendiri masih belum digolongkan sebagai tenaga batin. Yaa cukup dengan sebutan tenaga dalam gitu saja.

Dalam tataran tertentu bidang tauhid , ini akan sangat tampak perbedaannya anatara tenaga dalam dan tenaga batin/ rohani.  yang dalam hal ini kami menyebutnya dengan KEKUATAN LAHIR . BUKAN KEKUATAN BATIN.  JADI TENAGA DALAM ITU MASIH TERGOLONG TENAGA LAHIR YANG DIKELOLA OLEH MANUSIA ITU SENDIRI DENGAN BEBERAPA SYSTEM

Tenaga lahiriyah dan tenaga Dalam , tidak mempengaruhi agama seseorang. agama apapun dia , golongan manapun dia, bahkan tidak beragamapun bisa mempelajari tenaga dalam . yang penting mau melatih dan konsentrasi yang makin lama apabila dilatih terus menerus akan mampu mengelola tanpa harus dengan konsentrasi. Tetapi bagaimanapun juga , semua yang melibatkan upaya mahluk atau upaya manusia tidak boleh disebut tenaga batin atau tenaga rohani. Justru dengan mengatakan bahwa tenaga batin itu masih ada campur tangan manusia , maka titik inilah manusia itu terang terangan dan jelas masuk kategori Syirik. sebab mencampuri perbuatan Allah atau dalam istilah Wahidiyah disebut Syirik Billah. Menyekutukan dirinya dengan titah Allah. Padahal dalam dunia Wahidiyah , mengaku bisa ini bisa itu saja sudah termasuk syirik. apalagi kalau sampai mengaku memiliki kekuatan batin.

LALU YANG MANA KEKUATAN BATIN  ?

Mari kita bersama sama metur kepangkuan Baginda Agung Rosululloh SAW Wa Ghoutsi Hadzaz Zaman RA , mohon untuk diantarkan dan dihadapkan Kepada Alloh SWT , hingga dibukakan hal hal yang belum diberitahukan kepada kita. ( ingat ! Belum diberitahukan Kepada kita . ini tauhid . hati tidak boleh berkata , seperti ini : hingga dibukakan hal hal yang belum kita ketahui . ini ungkapan hati yang syiriq. sebab merasa punya kemampuan untuk membuka rahasia yang belum diketahui )

Al Faatihah.....
Yaa Syafi'al Kholqis Sholatu............dst........1 X
Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh                  3 X
Yaa Ayyuhal Ghoutsus salam............dst...... 1 X

Lanjut .................................................................

Kembali kepada kekuatan batin . atau kekuatan rohani . Kekuatan ini murni bukan upaya manusia . bukan upaya mahluk . Dalam rangka menyelamatkan diri kita dari kesyirikan , maka penerapan billah harus betul betul terjadi . selama tidak billah , berarti otomatis bukan kekuatan batin / rohani .

Kekuatan batiniyah , hanya diberikan kepada Hamba Allah yang dikehendaki dan si hamba itu sama sekali tidak mengetahui kalai dia diberi kekuatan batin . jadi yang mengetahui hanya orang lain atau bisa jadi mahluk langit memberikan kabar kepada orang orang bahwa si fulan bin fulan itu seorang kekasih allah yang diberi tanda tanda berupa kekuasaan Allah yang tidak terbatas oleh pikiran manusia.

Contoh kekuatan batin , Ibarat seseorang diberi kekuatan batin , dia sedang memohon kepada Allah untuk keselamatan seseorang  tertentu yang sekiranya sangat membahayakan , maka atas jasa do’anya , ada orang lain terhindar dari suatu bahaya. ini orang yang berdo’a tidak mengetahui bahwa ada seseorang telah diselamatkan oleh do’a seseorang. sebab seseorang yang sudah diberi kekuatan batin , dalam berdo’a tidak harus selalu mengangkat tangan dan baca baca do’a tertentu , sebab inti getaran permohonan hatinya sudah sejalan dengan kehendak Allah. jadi dianya tidak pernah merasa menolong seseorang . Murni kehendak Allah yang mana Allah senantiasa mempergunakan mahluk untuk menyelamatkan mahluk lain bil ijabatid du’a seorang hamba Allah. Jadi disinilah kedudukan utusan tuhan.

Oleh sebab itulah maka kekuatan batin ini sangat luar biasa dan tidak terbatas. begitu juga kita semua tentunya sangat mendambakan untuk dekat dengan utusan tuhan sebab itu juga bagian dari perintah Allah yang sudah teruang dalam kitabNya.

Demikian sekelumit tentang kekuatan jasmani dan kekuatan rohani, kami hanya berharap semoga apa apa yang kami tuangkan ini juga merupakan kehendak Allah yang mana kita semua juga diperintahkan untuk mengenal berbagai macam kekuasaan Allah yang sekiranya bermanfaat damal memupuk keimanan kita kepada Alla Wa Rosulihi SAW. Aamiin.

Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum wr wb

Minggu, 08 September 2013

MUQODDIMAH


MUQODDIMAH

االسٓلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
بسم الله الرٓحمن الرٓحيم
الحمدلله الذى كرٓمنا        #       بالمسطفا محمٓدٍ حبيبنا
الحمدلله الصلاة والسلام      #     عليك والال بك اهد النعام
يا من به قد عرَف الخلَاق    #          لولك ماخلِقةالخلا إقُ
من نوركالخلق جميعً خلِف      #        وانت من نور الذى قدخلقً
يا خيرالخقاللهِ حقً اجمعين       #    انث الإمام الانبيإ  والمرسلين
يا صحب الاسرإ والمعرخى         #         ياآ صحب المقامِ ياذ الدرخى
يا ايها الرسل يا محمٌدٗ           #       ياصحب المقام يا محمودٗ
يا ايها الغوث السلام الله        #          عليك  ربّنى باذن الله
وانظر الىي سيّدى بنظرة        #         موصلةِ للحضرة اعليّة
اما بعد

Perkenankan kami ikut ikut di belakang saudara saudara google untuk memanjatkan syukur kehadirat Alloh SWT. Atas limpahan taufiq serta hidayahnya sehingga kita diberi kesempatan untuk taqorrub ilalloh wa Rrosulihi SAW. Semoga apa yang kita laksanakan kisini betul betul diridhoi Alloh SWT. Untuk itu mari kita haturkan syukur dengan ucapan alhamdulillahi robbil 'alamin.

Selanjutnya salam ikroman wa mahabbatan kita haturkan kepangkuan baginda agung Rosuululloh SAW, wa 'ala saa iril anbiya wal mursalin, wa jamii'I'll aqthob min awwalihim ilaa aahirihim wa ashhaabihimn khushuushon ila hadroti ghoutsi hadzaz zaman wa a'waanihi wa saairi auliyaa illah rodhiyallohu anhum, wa a'aada 'alaina min barokaatihim wa syafa'atihim wa 'amaddanaa bi 'amdaadihim kama yaliqu bika wa bihim amin yaa robbal 'alamin.
Semoga para kekasih Alloh yang tersebut tadi betul betul memberikan jangkungan do'a restu khususnya baginda agung Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallim wa Ghoutsi Hadzaz Zaman betul betul memberi syafa'at tarbiyah karomah barokah dan nadhrohnya kepada apa yang  kita laksanakan membuahkan manfaat bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat sejagat raya utamanya bagi perjuangan kesadaran fafirruu ilalloh wa Rosulihi SAW. Amin ya robbal 'alamin.

Para pemirsa yang budiman. ini bukan sebuah karya tulis . Ini sekedar ungkapan hati kami dalam rangka membagikan rasa nikmat yang telah kami terima dan jika berkenan selebihnya bisa untuk  semua pemirsa dengan maksud untuk mengoreksi diri kita pribadi sebagai seorang hamba yang ingin mendekat kepada Alloh. Tanpa pamrih apapun. Kami hanya tahaddus bini'mah dengan apa yang kami terima terutama daalam mengoreksi diri kita pribadi demi kesadaran kita kepada Alloh wa Rosulihi SAW.

Dalam rangka kesadaran akan kedudukan kita, perlu dipertanyakan seperti apakah keberadaan kita dihadapan Alloh dan Rosulnya ? 

Betulkah kita ini hamba Alloh ?
Ataukah hamba lighoirillah? 
Terus terang bahwa ini bukan sebuah karya. Tapi ini sebuah coretan dari kata hati spontanitas dan tanpa konsep. Tentunya masih banyak ketidak tepatan dan tidak tertata layaknya sebuah literatur.   

Semua hanya ungkapan hati yang sedang kelaparan akan hidayah Alloh swt. Hati yang kelaparan akan syafa'at Rosuululloh SAW serta lapar akan barokah nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA. 
Kami menyadari betul bahwa ungkapan saat ini akan mengalami perubahan setiap saat sebab tauhid itu merupakan perjalanan hati yang dipancari nur kalamulloh. Semakin besar terbukanya pintu hati, maka semakin besar pula nur nur kalamulloh yang terungkap. Semakin besar dan berkaualitas nur nur ubudiyah kita. 
Hati itu pusat pandangan Alloh. Barang siapa yang berpaling dariNYA. Kata Alloh.
" Dan barangsiapa yang berpaling dari mengingat Aku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (Thaahaa: 124).
Maka kualitas dzikir bisa dimaknai ingat. Namun mesih perlu di pertemukan dengan ayat ayat lain yang pada dasarnya kita menyadari kedudukan Alloh, kedudukan Rosululloh SAW. 
Bidang tauhid, bukan hal remeh. Jika ada yang tidak tepat maka seluruh kehidupan kita ikut tidak tepat menurut Alloh.

Semoga kita diberi kesempatan untuk menerapkan tauhid dan tidak hanya mendalami ilmu tauhid sebab tauhid yang sesungguhnya itu bukan ilmu, tetapi sebuah penerapan hati yang menyebabkan seseorang melaksanakan kegiatan kehidupan.
Maka setiap manusia harus bertauhid. Tiap pribadi harus berwahidiyah.

Dalam kajian kami akan menguraikan hal hal yang sangat pokok dan urgen untuk segera dipraktekkan. Jangan sampai keburu Izroil datang, sementara kita belum mengecakkan sama sekali.

Maka dalam kajian ini kami menekankan pada TAUHID PENERAPAN DAN BUKAN TAUHID ILMU. Yang mana antara tauhid ilmu sangat berbeda jauh dengan Tauhid penerapan. 

Tauhid ilmu bisa diperoleh dengan banyak membaca kitab kitab tauhid. Tetapi tauhid penerapan tidak bisa diperoleh dengan membaca tapi harus dipraktekkan.

Oleh sebab itu , praktek harus tahu cara mempraktekkan . maka disini kami juga mengungkapkan sistem/ metode / cara untuk mempraktekkan yaitu dengan mengamalkan amalan Sholawat Wahidiyah di samping mempelajari ajaran Wahidiyah. 

Jangan sampai kita menceritakan benua eropa tapi kita tidak pernah ke eropa. Kita menerangkan tauhid kita sendiri belum (bertauhid) atau belum berwahidiyah . ahirnya sama saja dengan orang menerangkan benua eropa tapi hanya melihat benua eropa lewat peta benua eropa. Dan sebenarnya tidak kenal benua eropa. Ini namanya Iman Bil Ilmi. Iman cerita.

Mari bersama sama memohon untuk diberi taufiq hidayah Alloh SWT, syafa'at tarbiyah Rosululloh SAW. Barokah nadhroh sulthonul Auliya' ( Gouts Hadzaz Zaman RA )

Demikian muqoddimah ini kami samapaikan dan segala kesalahan mulai awal hingga ahir kami mohon maaf yang sebesar besarmya.
Ahir kalam,
Wabillahit taufiq wal hidayah, wa minar Rosul SAW asy syafa'ah wat tarbiyah, wa minal Ghouts RA an nadhroh wal barokah.
Wassalamu'alaikum wr wb.

Senin, 02 September 2013

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID (Lanjutan 4)

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID.

Setelah kita memahami dan menyadari kedudukan NURULLOH ADALAH MUHAMMAD SAW, SEBAGAI AWALNYA CIPTAAN, DAN SEGALA SESUATU YANG DICIPTAKAN ALLOH BERASAL DARI NUR MUHAMMAD SAW,  niscaya dalam menerapkan syahadat, kita akan mengalami  sesuatu yang sangat dasyat.
Sebab kita akan menyadari kedudukan Rosululloh SAW, akan menyadari Alloh dan Rosul, tidak mungkin terpisah. Sebab kita sudah tidak hanya membayangkan Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang dilahirkan di tanah suci dan lahir di dalam masjidil haram saat raja abroha beserta tentara gajahnya mau menggempur ka'bah tapi gagal akibat ababil . Tidak hanya di situ, tapi jauuuh lebih dari itu. Bahkan jika semua manusia mengetahui ini, maka semua akan berbondong bondong mengikuti Agama Alloh.  Dengan hidayah Alloh tentunya. Kecuali orang yang tidak mendapat hidayah, maka tidak mau kepada Alloh. Orangnya percaya kepada pencipya alam, tapi alasannya cuma tidak mau.

Seperti iblis, apa iblis itu tidak percaya kepada Alloh ? Heh ! Entar dulu.! Iblis itu beriman kepada Alloh, cuma gak mau taat aja. Dia juga suka berdo'a kepada Alloh.
Bahkan dia sudah biasa berbincang dengan Alloh. Dia cuma iri kepada mbah kita Adam 'Alaihis Salam.

DIA TIDAK MENYADARI UJIAN ALLOH BAHWA DI DALAM DIRI MBAH ADAM AS TERDAPAT NURULLOH YANG MAMPU MENYAKSIKAN ALLOH SWT DAN DARI ANAK CUCU BELIAU AKAN LAHIR PENYEMPURNA AGAMA ALLOH, YAITU NABI BESAR MUHAMMAD JUNJUNGAN KITA ROSULULLOH SAW.  

Mbah Adam mampu menyaksikan Nur Muhammad SAW, sehingga syahadatnya juga ASHADU AN LAAILAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH. BUKAN BERBUNYI AKU ROSULULLOH.!  BEGITU PULA PARA NABI SESUDAHNYA. WALAU NABI KITA BELUM LAHIR, SYAHADADNYA SAMA. 

Lalu kita bagaimana ? Secara hakikat seperti apa syahadat kita ?

AL FAATIHAH. 
Yaa syafi'al kholqis sholatu was salaam, 'Alaika nuurol kholqo jaadial anam.
Wa ashlahu wa ruuhahu adriknii , faqod fzoltu abadaw warobbinii.
Walaisalii yaa sayyidii siwaakaa, fa intarudda kuntu syahshon haalika.
Yaa sayyidii, Yaa Rosulalloh.
AL FAATIHAH.

NAH ! Setelah kita menyadari bahwa alam semesta ini berasal dari NUURMUNUHMADIN SAW, termasuk kita berasal dai beliau, seperti yang sudah digambarkan oleh pengasuh  perjuangan Wahidiyah, Kanjeng Romo RA, yaitu ibarat MEJA DENGAN KOLONG MEJA,  Meja sebagai nur, alam semesta termasuk kita semua sebagai kolong meja. Jika meja diambil maka kolong meja hilang, tidak ada. Jika Nur Muhammad lepas dari diri kita, hancurlah kita. Atau digeser sedikit aja, lumpuhlah diri kita.

DUHAI YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH ! Jangan hindari kami. Kami takut binasa. 

AL FAATIHAH
MUJAJADAH.....

Secuil ringkasan.:
  1. Alloh tidak akan terpisah dengan Nurnya Alloh sendiri yang disebut Nur Muhammad.
  2. Alloh adalah Dzat Yang Maha Mewujudkan disebut Al Ahad
  3. Nurulloh adalah sifat Alloh Yamg Masa Satu , dalam wujud Nur Muhammad disebut Al Wahid yang dikenal secara umum dengan Asma Alloh/ Asma ul husna.
  4. Dua kalimat syahadat, adalah kesaksian pertama kepada Dzat Alloh Dan kesaksian yang kedua kepada Sifat Alloh yang bersifat Wahid. Bewujud Nur Muhammad. (Bathiniyah)
  5. Alam semesta termesuk kita adalah tercipta dari Nur Muhammad dan tidak mungkin terpisah dengan beliau sebab urat nadi (Ruh) kita betasal dari beliau.
  6. Kalimat Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh sangat kita butuhkan demi memupuk kesadaran akan kebutuhan kita kepada beliau. 
  7. Kita akan MUSYAHADAH ATAS JASA BELIAU SAW.
  8. Dan masih banyak lagi.....
Jazaakumulloh


Berlanjut kepada kajian ALAM AF'AL jika Alloh menghendaki , serta rosululloh menuntun kita melalui pancaran nadhroh Ghouts Hadzaz Zaman RA.










Minggu, 01 September 2013

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA VERSI TAUHID, (Lanjutan 3)

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA yang sudah kita pahami sebelumnya adalah penciptaan alam semesta dalam wujud NURULLOH, Nur ini mewakili keberadaan Dzat Alloh Yang Maha Mewujudkan
Dzat Alloh pula yang berkehendak menciptakan semua ciptaan dari  berasal dari NURULLOH.

NURULLOH DALAM HADIST QUDSI  TERSEBUT DALAM KAJIAN SEBELUMNYA DAKSUDKAN ADALAH NUR MUHAMMAD YANG MENJADI CIKAL BAKAL NUR MAHLUQ SELURUH ALAM.

Sebelum kita menyadari betul bahwa kejadian semua mahluq berasal dari NUR MUHAMMAD, maka , termasuk isinya alam terdapat mahluq yang paling istimewa menurut Alloh, yang disebut dengan AL INSA / MANUSIA.  maka kita sebagai ANNASUN , akan mengalami ketidak tepatan dalam melaksanakan DUA KALIMAT SYAHADAH YANG BERBUNYI : ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADUR ROSUULULLOH.

Kenapa dikatakan tidak tepat, ?
Secara ruhani, batin orang tersebut masih terhalang dengan NUR MUHAMMAD SAW.
Secara HAQIQOT MASIH TERHALANG KEPADA NUR, YANG MENJADI CIKAL BAKAL ALAM SEMESTA. DAN TENTUNYA TERHALANG PULA KEPADA DZAT ALLOH SWT.

akhirnya bukan mustahil, orang tersebut  bersaksi / bersyahadat hanya secara lahiriyah ( syari'at ) saja. Kondisi inipun tidak salah, hanya saja belum bersyahadat batin ( hakikat ) .
 Padahal , manusia itu lahir batin, jasmani rohani, luar dalam, atau bahasa ngetrend dalam ilmu tauhid di sebut SYARI'AT DAN HAKIKAT.

NAH ! Akibat dari ketidaktepatan ini, berakibat fatal semuanya. Hingga dalam memdalami tauhid, terjadi pemisahan yang katanya, OOH ITU GOLONGAN SYARIAT, OOH ITU GOLONGAN HAKIKAT.  bahkan lebih runyam lagi dikatakan bahwa tauhid itu ada tingkatan tingkatan,  ahirnya dibuat tingkatan SYARIAT, TARIKAT,MA'RIFAT, HAKIKAT. UUH, RUNYAM JADINYA.

Kami tidak menyalahkan hal tersebut. Kami hanya mendudukkan perkara pada tempatnya terutama bagi yang masih berpendapat seperti itu.

Insyaalloh maksud para ulama terdahulu, dimaksudkan sebagai sistem pengajaran, kurikulum penyampaian program pendidikan tauhid. Metoda penyampaian. Alat untuk menjelaskan makna satu per satu. Sehingga dipahami satu persatu,  bukan amburadul seperti cara kami , yang mana syari'at dan hakikat jadi satu,  sebab kalau anak TK, dak bisa menerima. Tapi kalau sudah dewasa, mudah mudahan tidak memandang tauhid itu seperti anak yang masih TK.

AL FAATIHAH.
MUJAHADAH .....

TO BE CONTINUED.....


ALLOH DZAT AL HAQQU 

disebut AL AHAD 


ALLOH SIFAT 

disebut AL WAHID